Sabtu, 18 Maret 2017

Optimisme Persediaan Air Bersih yang Berkelanjutan dengan Upaya Memperbaiki Kualitas dan Kuantitas Air Jakarta

Riset Urban Water Blue Print dalam terbitannya The Nature Conservancy, menyatakan bahwa Jakarta termasuk kedalam 5 kota yang paling rawan krisis air se-Asia Pasifik. Fokus permasalahan air tersebut lebih menitiberatkan pada kekurangan air yang mengacu pada masalah kuantitas air dan pencemaran air. Beberapa media massa online mencoba mengingatkan kepada penduduk dunia, bahwa 70% jumlah air di bumi hanya 2,5% yang berfungsi sebagai air tawar yang dapat dikomsumsi penduduk dunia. Kondisi ini tentunya memerlukan masyarakat yang bertindak sebagai agent of change dalam menghadapi kelangkaan air.
Permasalahan kondisi air di Jakarta dapat dilihat dari dua aspek yaitu secara kuantitas dan kualitas. Secara kuantitas, pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat Jakarta dikelola oleh PAM JAYA. Sumber air yang didapatkan mayoritas berasal dari luar Jakarta yaitu Waduk Jatiluhur dan pembelian air curah dari Tangerang dengan proporsi 96%. Ketergantungan sumber air baku dari luar Jakarta membuat tingginya kerentanan Jakarta terhadap berkurangnya pasokan air. Kerentanan ini tentunya membawa kekhawatiran yang sangat berarti bagi generasi mendatang.
Pemicu menurunnya kuantitas air lainnya adalah kebiasaan pribadi yang kurang bijaksana dalam penggunaan air. Salah satu contoh yang paling sering dilakukan adalah menggosok gigi. Seorang individu yang menggosok gigi dan membiarkan kran air terbuka menyebabkan 5 liter air terbuang/menit. Perilaku sederhana yang dilakukan secara berkelanjutan dapat menjadi kebiasaan buruk. Jika diasumsikan  individu sikat gigi 2 kali setiap harinya, hampir setengah galon air yang terbuang. Apabila hal ini dilakukan oleh seluruh penduduk Indonesia, hasilnya mendekati 125 juta liter air terbuang.
Dari aspek kualitas air, air kotor di Jakarta dapat dilihat dari indikasi kualitas air tanah. Menurut sumber BPLHD, Jakarta Utara memiliki prosentase konsentrasi polusi air tanah  terbesar sekitar 64%. Hal ini disebabkan oleh penggunaan septic tank yang tidak sesuai dengan aturan  menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-2916-1992 tentang Spesifikasi Sumur Gali untuk Sumber Air Bersih, bahwa jarak horizontal sumur ke arah hulu dari aliran air tanah atau sumber pengotoran (bidang resapan/tangki septic tank) lebih dari 11 meter, sedangkan jarak sumur untuk komunal terhadap perumahan adalah lebih dari 50 meter. Fakta yang terjadi Jakarta adalah lahan yang terbatas membuat jarak septic tank dengan sumur terlalu dekat. Hal ini menyebabkan tercemarnya air tanah oleh bakteri e-coli yang berdampak pada sanitasi buruk dan wabah penyakit. Berdasarkan data kualitas air sungai Ciliwung pada tahun 2016, rata-rata kandungan bakteri e-coli sebesar 41.000.000 bakteri/100 ml dan jauh dari baku mutu Peraturan Mentri Lingkungan Hidup No.68 tahun 2016.     
Berdasarkan permasalahan diatas, pada dasarnya dapat diminimalisir dengan upaya meningkatkan perbaikan kuantitas dan kualitas air. Proyek daur ulang air limbah yang dilakukan oleh PD PAL Jaya membantu permasalahan air dari segi kuantitas air. Daur ulang air limbah diolah menggunakan Waste Water Treatment Plan dan dialirkan ke danau dan badan sungai. Dampak positifnya adalah ketersediaan air baku akan bertambah yang diindikasikan dengan proyeksi potensi air baku dari daur ulang air. Potensi rata-rata yang dihasilkan adalah 14.000 liter/detik.
Tabel 1. Potensi Air Baku dari Water Recycle di DKI
Zona
WWTP
Volume Limbah (m3/hari)
Potensi Volume air Daur Ulang
0
Setiabudi Pond
42.373
25.424
1
Pluit
197.878
118.727
6
STP Duri Kosambi
234.515
140.709
2
Muara Angke
23.847
14.308
3
Srengseng City Forest Park
115.440
69.264
4
Transfer To Zone 10 WWTP
46.527
27.916
5
Sunter Pond
127.217
76.330
7
Kamal- Pegadungan
110.824
66.494
8
Marunda
176.022
105.613
10
STP Pulo Gebang
247.880
148.728
9
Rorotan
85.996
52.598
11
Bendi Park
252.572
151.543

Waduk Ulujami (Pond Planning)
12
Ragunan Land
88.862
53.317
13
Waduk Kp. Dukuh (Pond Planning)
168.596
101.158
14
Waduk Cager RW 05 (Pond Planning)
98.763
59.258

Total
2.017.312
1.210.387
Sumber: PD PAL Jaya
Selain itu upaya mempertahankan persediaan air Jakarta secara berkelanjutan dapat dilakukan dengan cara penampungan air hujan. Pembangunan penampungan air hujan terdiri dari talang air, saringan pasir, bak penampung dan Sumur Resapan (Sures). Tujuan dari sistem penampungan air hujan adalah melestarikan daya serap air tanah dan upaya mitigasi banjir karena genangan air hujan. Hal ini dapat digunakan sebagai antasipasi masyarakat dalam memasuki musim kemarau ataupun kekeringan. Selain itu pembuatan biopori yang lebih terjangkau bagi masyarakat dapat menjadi solusi dalam pertahanan air yang berkelanjutan.
Sampai saat ini ada salah satu fenomena yang belum menjadi atensi masyarakat terkait kuantitas air di Jakarta.  Pencurian air dari pipa-pipa yang berasal dari PAL Jaya kerap kali terjadi di masyarakat terutama di Penjaringan yang diduga merupakan kawasan yang susah akses air bersih. Pecurian air secara tidak resmi atau yang biasa disebut dengan Non Revenue Water menginsentif masyarakat untuk penggunaan secara berlebihan dan tidak melakukan pembayaran terkait penggunaan air. Sebagai masyarakat yang hidup secara sosial, pencegahan langsung dari kelompok masyarakat setempat terhadap pelaku pencurian air dapat berlangsung secara efektif. Hal ini dikarenakan sanksi sosial lebih memberatkan secara psikologis. Oleh karena  itu diperlukan adanya kesadaran masyarakat dalam tindakan preventif untuk  kasus pencurian air.
 Dari segi kualitas air, masyarakat perlu meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya sedot tinja. Layanan Lumpur Tinja Terjadwal yang dikelola oleh PD PAL Jaya dapat memberikan solusi terkait tercemarnya air tanah yang disebabkan oleh septic tank yang tidak dapat berfungsi dengan baik. Dampak yang diharapkan dari proyek sedot tinja terjadwal adalah memperbaiki sanitasi di Jakarta yang semakin lama semakin memburuk. Karena kesehatan mayarakat mayoritas dipengaruhi oleh sistem sanitasi dalam rumah tangga.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah perbaikan kondisi kuantitas dan kualitas air yang berkelanjutan diperlukan adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, PAM Jaya dan PAL Jaya. Upaya-upaya diatas dapat berfungsi dengan baik ketika pemerintah dapat mendukung proyek-proyek PAM Jaya dan PAL Jaya yang diikuti dengan peningkatan  kesadaran masyarakat untuk mengubah pola penggunaan air dan perbaikan sanitasi  rumah tangga demi ketahanan air yang berkelanjutan.

Referensi
Anonim. 2014. 5 Kota Paling Rawan Krisis Air di Asia Pasifik. www.nationalgeographic.com
Anonim .2016. Standar Jarak Septic Tank dan Sumur. www.indonesian-publichealth.com
Candar, Asep. 2010. Komposisi Air Tawar Hanya 2,5%. www.kompas.com
Hidayat, Erlan. 2016. Presentasi: Ayo Peduli Air Jakarta. Jakarta: PAM Jaya.
Kelompok Teknologi Pengelolaan Air Bersih dan Limbah Cair & Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Sistem Pemanfaatan Air Hujan (SPAH) dan Pengolahan Air Siap Minum (ARSINUM). www.kelair.bppt.go.id.
Subekti. 2016. Presentasi: Recycling Water in DKI Jakarta. Jakarta: PAL Jaya. 

Minggu, 05 Maret 2017

3 Jalur Utama Destinasi Wisata ke Hongkong



http://www.fodors.com/world/asia/china/hong-kong
Sumber : http://www.fodors.com/world/asia/china/hong-kong

Berlibur merupakan aktivitas yang  diminati oleh hampir setiap orang di dunia. Bumi telah menyediakan banyak referensi negara yang dapat menjadi destinasi pelancong untuk menikmati masa liburannya. Saat ini, setiap negara berlomba-lomba menawarkan berbagai objek wisata dalam rangka mengembangkan negaranya untuk menjadi negara yang lebih maju. Salah satunya adalah negara Hongkong. Hongkong sebagai salah satu pusat perekonomian dunia turut mengembangkan industri pariwisata yang semakin merambah dunia internasional.

Keanakeragaman wisata Hongkong membuat para wisatawan enggan untuk beranjak ke negara lain. Bayangkan saja megahnya kota metropolitan dengan nuansa tarian lampu yang berada disepanjang kota di Hongkong. Semua fasilitas akan selalu memanjakan setiap langkah orang yang berpijak di negara Macan Asia Timur. Saat pagi hari, pengunjung Hongkong aka dimanjakan oleh indahnya matahari terbit dan segarnya aroma kota Hongkong. Namun, dibalik hiruk pikuk Hongkong, negara ini menawarkan beberapa destinasi wisata yang membuat mata terpanah dengan keindahan alam Hongkong.  

Pariwisata alam Hongkong sangat lengkap sekali dimulai dengan wisata yang menapaki jalan setapak di sebuah taman, mengarungi lautan hingga menjelajahi langit cakrawala. Oleh karena itu, tulisan ini akan mengungkapkan bagaimana 3 jalur (darat, air dan udara) membuat Hongkong menjadi negara yang selalu berkesan dimata wisatawan. Tiga jalur ini tentunya didukung oleh profesionalitas negara Hongkong dalam menyediakan jasa transportasi. Jadi, sebagai pelancong pemula yang belum pernah ke Hongkong tidak perlu khawatir karena Hongkong telah menyediakan fasilitas transportasi, penginapan serta kuliner yang sangat memadai.   

Sumber: http://www.discoverhongkong.com/eng/see-do/culture-heritage/historical-sites/chinese/kowloon-walled-city-park.jsp


Destinasi pertama yang akan ditelusuri adalah Kowloon Walled City Park. Jasa transportasi yang dapat digunakan menuju destinasi pertama bermacam-macam. Anda bisa menaiki bus ataupun MTR (Mass Transit Railway) dengan biaya akomodasi yang sangat terjangkau. Alasan mendasar mengapa harus mengunjungi Kowloon Park adalah memahami seribu sejarah Hongkong yang tersimpan didalamnya. Dahulunya, taman ini merupakan sebuah napak tilas bagaimana Inggris mulai menduduki Hongkok pada tahun 1841. Pembangunan benteng dengan memasang tembok yang sangat tebal menjadi sebuah strategi pertahanan. Pada suatu waktu bangunan ini disewakan kepada Inggris dan berujung pada konversi lahan menjadi pemukiman kumuh, tempat perdagangan narkoba dan lorong gelap. Oleh karena, Cina mengambil alih lahan ini maka pemukiman dan segala bangunan di lahan ini diruntuhkan sehingga terbentuklah Kowloon Park yang diresmikan dibuka pada tahun 1970. Hongkong berhasil membuat taman yang memoles wajah sejarah Hongkong menjadi lebih cantik.  


Sumber : http://www.discoverhongkong.com/eng/see-do/great-outdoors/city-parks/kowloon-park.jsp

Alasan lain mengapa para pelancong wajib mendatangi Kowloon Park adalah suasana hijau yang dapat merilekskan seluruh tubuh setelah lelahnya berbelanja ataupun melakukan kegiatan lainnya. Tak perlu khawatir akan sesaknya kemacetan di jantung ibukota, Hongkong tetap menyediakan ruang hijau yang dapat dikatakan paru-paru kota. Menikmati jalan setapak ditemani oleh rimbunnya pepohonan akan memberikan energi positif terhadap tubuh. Selain itu, Kowloon Park dihiasi oleh air mancur dan taman burung atau biasa disebut Aviary yang bisa kita nikmati secara gratis. Burung-burung dengan aneka warna dan jenis dapat menjadi teman untuk melepas letihnya beraktivitas. Kowloon Park juga merupakan destinasi instagramable yang tentunya diminati oleh generasi milenia untuk mengabadikan momen di Hongkong. Banyak sekali spot-spot foto yang unik dan menarik untuk dapat dibagikan ke teman media sosial. Sehingga kerabatpun bisa merasakan secara dekat bagaimana indahnya Hongkong degan nuansa alamnya.

Sumber: http://www.discoverhongkong.com/eng/see-do/tours-walks/guided-tours/victoria-harbour/evening-harbour-cruise.jsp

Nuansa alam yang tak kalah menarik dengan Kowloon Park adalah Pelabuhan Victoria. Pelabuhan Victoria merupakan pelabuhan terbesar di Hongkong dan menjadi salah satu sentral perekonomian dunia. Pelabuhan Victoria terletak di Tsim Tsa Shui yang merupakan area bisnis Hongkog. Lokasi yang strategis membuat pelabuhan Victoria menjadi jalur perdagangan dunia yang sangat menguntungkan bagi peningkatan devisa negara Hongkong. Pelabuhan Victoria menjadi spesial dimata wisatawan karena menawarkan pemandangan laut yang indah diiringi degan kapal-kapal raksasa yang singgah di pelabuhan.

Tak hanya itu, Pelabuhan Victoria menjadi semakin indah ketika keanekaragaman mahluk laut mulai bermunculan dari dalam laut menuju permukaan. Secara tidak langsung, hewan laut seperti anjing dan singa laut memberikan atraksi secara gratis di Fisherman’s Wharf. Pada malam harinya, mata wisatawan akan dimanjakan oleh Symphony of Light yaitu permainan cahaya di langit Hongkong dengan hiasan gedung pencakar langit yang indah. Penglihatan wisatawan akan tertuju pada indahnya pusat Hongkong yang begitu damai dan membuat mata seakan tak bisa berhenti menatap. Pengunjung Pelabuhan Victoria tidak hanya berasal dari mancanegara namun juga berasal dari pengunjung lokal yang memiliki kebanggaan terhadap megahnya Pelabuhan Victoria.

Sumber: http://www.starcruises.com/hk/en/ships/virgo


Bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana romantis dengan desiran ombak, Hongkong menyediakan Star Cruise yaitu kapal pesiar mewah. Apabila wisatawan ingin berlayar menggunakan Star Cruise, kapal pesiar ini akan melawati Laut Cina Selatan yang diawali Dari Hongkong – Manila – Laoag – Kaohsiung – Hongkong. Perjalanan ini akan menghabiskan waktu 5 malam oleh karena itu Star Cruise memberikan fasilitas lengkap seperti kabin, kolam renang, pertunjukkan seni hingga makan berbasis buffet yang dapat dinikmati secara gratis 24 jam agar wisatawan dapat menikmati malam Hongkong dengan menyenangkan.

Sumber: http://www.discoverhongkong.com/eng/see-do/great-outdoors/outlying-islands/lantau-island/ngong-ping-360.jsp

Tak hanya perjalanan darat dan laut, perjalanan udara yang sangat banyak direkomendasikan oleh orang-orang yang telah berlibur ke Hongkong adalah kereta gantung Ngong Ping 360. Kereta gantung ini menghubungkan antara Ngong Ping dengan Tung Chung dengan jarak 5,7 kilometer. Terdapat 2 macam kabin dengan harga yang berbeda yaitu kabin standar dengan harga HKD 115 dan kabin kristal berharga HKD 180. Perbedaan kabin standar dan kabin kristal adalah kabin berlapis kaca seperti kristal yang dimiliki oleh kabin kristal sedangkan kabin standar seperti kereta gantung biasa.

Terdapat alasan yang jelas mengapa wisatawan harus mendapat pengalaman melayang di udara dengan kereta gantung Ngong Ping 360. Hal in dikarenakan, wisatawan akan merasakan Hongkong dari ketinggian melawati hutan hingga laut yang sangat indah. Pemadangan 360 derajat dapat dilihat dengan mata telanjang dengan tujuan daerah Ngong Ping yang memberikan penawaran objek wisata Ngong Ping Village, Giant Buddha dan Po Lin Monastery.

Pengalaman 3 jalur destinasi wisata yang akan menjadi kenangan indah bersama Hongkong akan membuat para pengunjung berhasrat untuk kembali ke negara ini. Banyak sekali objek wisata yang ditawarkan Hongkong sehingga wisatawan tak pernah lelah untuk selalu mengeksplorasi nuansa alam Hongkong. Maka dari itu, bagi pelancong pemula atau bahakan yang sudah berpengalaman tidak akan pernah menyesal untuk berwisata ke Hogkong.
Postingan ini diikutsertakan dalam kompetisi blog #WegoDiscoverHK


Minggu, 19 Februari 2017

Pemanfaatan Internet untuk Menciptakan Keindahan Bumi





Bumi menjadi tempat berpijak miliyaran manusia untuk menjalani kehidupan. Umur bumi sudah sangat tua dan mendekati usia yang renta untuk menampung tambahan populasi di dunia. Amanah kepada manusia untuk menjadi pelindung alam sudah mulai pudar seiring dengan nikmatnya keuntungan bagi beberapa kelompok kepentingan. Penikmat keuntungan menjadi gelap mata terhadap rusaknya bumi akibat tindakan serakah yang mereka lakukan. Apakah bumi menjadi marah? Pertanyaan tersebut menjadi retoris dan sudah jelas jawabannya bahwa bumi kita sangat berapi-api meluapkan emosi. Bencana alam banjir bandang, tanah longsor dan gempa bumipun menjadi saksi bisu keserakahan manusia dalam memanfaatkan alam.

Ketika bangun di pagi hari, pernahkah berpikir bahwa segalanya telah berubah dan sebenarnya segalanya telah rusak, lalu apa yang bisa dilakukan dan bagaimana caranya agar bisa menolong dunia di detik ini juga? Mengindahkan bumi tidak perlu tindakan atau bahkan gerakan sosial yang besar. Melihat, mendengar, memahami, meresapi merupakan sesuatu hal yang cukup bagi pemula yang ingin mencintai lingkungan dan menjadi bagian dari “agent of change”. Namun, aktivitas lingkungan tersebut harus disinergikan dan dibantu oleh kecanggihan internet.

Internet menjadi sarana perantara penyalur kaum enviromentalis dalam menceritakan dan membagikan kisah ataupun isu lingkungan terkini. Internet yang menjadikan beberapa orang termasuk saya dapat menumbuhkembangkan jiwa enviromentalisme. Hal ini dikarenakan internet menjadi sebuah interkoneksi manusia terhadap alam sebelum mereka terjun langsung melihat bagaimana alam bekerja. Hubungan antar manusia dan alam harus kuat oleh karena itu dibutuhkan koneksi yang kuat pula dalam memahami informasi lingkungan yang disediakan oleh beberapa search engine. Dalam mengakses informasi tentunya internet sangat memudahkan manusia dalam mengeksplor lebih dalam pengetahuannya. Beraneka ragam informasi yang disediakan, seorang enviromentalis akan lebih cerdik dalam memilah informasi yang dapat digunakan untuk aksi lingkungan yang lebih positif.

Selain itu, internet membantu enviromentalis untuk memperjuangkan hak lingkungan hidup. Kekayaan alam Indonesia memiliki hak yang sama seperti manusia seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Lingkungan memiliki hak untuk hidup dan dilindungi dari tindakan perusakan alam yang tidak bertanggung jawab. Dalam memperjuangkan hak lingkungan hidup, enviromentalis dapat menggunakan partisipasinya diberbagai blog ataupun web yang menawarkan beberapa petisi ataupun kampanye dalam rangka perlindungan lingkungan hidup. Dalam hal ini, internet menjadi sarana penghubung manusia dalam menjalankan misi baik untuk alam. Salah satu web yang menawarkan hal tersebut adalah  Greenpeace.


Gambar disamping menunjukkan salah satu upaya Greenpeace dalam memperjuangkan hak hidup spesies laut untuk terus berkembangbiak. Oleh karena itu, Greenpeace dengan program Support Ocean Sanctuaries (SOS) menciptakan alarm bagi masyarakat bahwa laut yang hanya ada satu dunia dan sedang mengalami krisis berkepanjangan yang dapat memusnahkan kehidupan laut.

Pada tahapan lebih lanjut, internet akan membantu kaum enviromentalis untuk memulai gerakan lingkungan ataupun aksi lingkungan hidup. Gerakan lingkungan hidup merupakan suatu gerakan yang berfokus pada konservasi, restorasi dan peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui sistem yang edukatif, training advokasi dan lain sebagainya. Gerakan lingkungan hidup dilakukan oleh berbagai komunitas dan organisasi lingkungan  yang beranggotakan berbagai macam karakteristik orang namun memiliki visi yang sama untuk menyelamatkan lingkungan. Pada dasarnya semua organisasi ini memiliki sosial media dan blog yang diciptakan untuk memberikan peluang kaum enviromentalis berpartisipasi dalam gerakan lingkungan hidup. Secara implisit, internet membantu menyatukan berbagai macam individu demi melaksanakan suatu tujuan yang mulia bersama-sama.

Hal terakhir yang menjadi komponen penting dalam memanfaatkan internet adalah berbagi. Karena sejatinya, ilmu pengetahuan akan semakin bertambah ketika ilmu tersebut dibagikan kepada orang lain. Oleh karena itu, sebagai manusia yang berjiwa sosial sebaiknya kaum enviromentalis dapat menggunakan internet sebagai saran penghubung untuk membagikan kisah dan temuannya kepada publik. Hal ini ditujukan untuk membuka sudut pandang, pemikiran ataupun hati naluri masyarakat, kelompok-kelompok kepentingan maupun pemerintah bahwa alampun ingin diperhatikan dan dilindungi. Implikasi yang diharapkan adalah masyarakat yang menjadi semakin sadar dan mengurangi berbagai tindakan yang menyakiti alam serta menjadi pribadi yang bertanggung jawab, bersih dan bijaksana.

 Sinergi antara manusia, alam dan internet akan menciptakan bumi yang indah bagi generasi masa depan. Internet menjadi jembatan bagi manusia untuk lebih mencintai lingkungan dengan berbagai sarana yang disediakan seperti sosial media ataupun blog yang menawarkan partisipasi masyarakat sebagai bagian dari aksi lingkungan hidup. Internet akan membukakan mata banyak masyarakat bahwa mereka bisa mengindahkan bumi seperti sediakala. Bertindaklah mulai sekarang dan sejatinya kita dapat benar-benar mengubah dunia menjadi lebih lestari.



Senin, 13 Februari 2017

E-FoodWaste, Solusi Limbah Makanan di Indonesia



Menurut FAO, limbah makanan merupakan jumlah limbah yang dihasilkan pada saat proses pembuatan makanan maupun setelah kegiatan makan yang berhubungan dengan perilaku penjual dan konsumennya. Limbah makanan dapat  berasal dari rumah tangga, kafe, mall dan lain sebagainya. Melimpahnya limbah makanan menjadi perhatian masyarakat global dikarenakan memberikan kontribusi negatif yang signifikan. Berdasarkan data terakhir, sampai pada tahun 2010 seluruh penduduk dunia menghasilkan limbah makanan sebanyak 1,3 triliun ton. Kebanyakan limbah makanan tersebut ‘sengaja dibuang secara percuma’ bukan karena mengalami pembusukan ataupun telah mencapai masa kadaluwarsa.

 Di lain sisi, masih banyak penduduk yang kekurangan makanan dan berusaha untuk mencapai standar hidup normal yaitu $2 per hari menurut standar kemiskinan World Bank. Hal ini tentunya membentuk fenomena ketimpangan antara penduduk yang memiliki kelebihan makanan dan kekurangan makanan. Fenomena miris tersebut semakin terlihat di berbagai ibukota negara yang sejatinya sebagai tempat urbanisasi dan membentuk angka ketimpangan yang sangat tinggi. Namun, limbah ibukota seperti Jakarta, limbah makanan didominasi oleh penduduk yang kelebihan makanan dengan proporsi sebesar 54%  limbah makanan dari total keseluruhan macam-macam limbah sebanyak 2.737.500 ton  per tahun.

Kondisi memprihatinkan yang telah disebutkan diatas menyebabkan limbah makanan menjadi isu permasalahan penting karena memberikan dampak sosial, lingkungan dan global. Dampak sosial yang dapat dirasakan adalah kesehatan masyarakat yang semakin memburuk yang dapat diakibatkan oleh timbunan limbah makanan yang membusuk. Secara tidak sadar, setiap orang yang terlibat dalam pembuangan limbah makanan secara sengaja maupun tidak sengaja akan merugikan orang lain atau dikenal dengan istilah eksternalitas negatif.  Tak jarang kita melihat masyarakat atau anak kecil yang terjangkit penyakit disentri dikarenakan kondisi pemukiman yang berlokasi di dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan berpotensi untuk menyebarkan bakteri.

Selain itu, dampak lingkungan yang kurang diperhatikan oleh publik adalah pemborosan sumber daya dan energi secara tidak langsung. Proses produksi membutuhkan berbagai sumber daya untuk menghasilkan barang jadi (barang siap konsumsi). Oleh karena itu, apabila kita membuang makanan maka kita juga turut membuang secara percuma sumber daya yang terlibat dalam proses pembuatannya. Contohnya apabila individu membuang 1 lembar roti maka secara tidak langsung individu tersebut membuang air, tepung atau bahkan gandum yang ditanam sejumlah yang dibutuhkan untuk memproduksi satu lembar roti.

Tak hanya dampak lingkungan, limbah makanan dapat memperburuk keadaan global. Limbah makanan menghasilkan gas metana yang memiliki kadar 23 kali lebih berbahaya daripada gas karbon dioksida. Gas metana yang dihasilkan dapat diklasifikasikan menjadi Green House Gas (GHG) yang membahayakan lapisan ozon dunia. Hal ini berimplikasi pada peningkatan suhu permukaan bumi 1 sampai 5 derajat celcius.

Kondisi permasalahan limbah makanan yang kompleks dapat dicegah dan diminimalisir dengan memanfaatkan eksistensi teknologi dan informasi. E-FoodWaste adalah kolaborasi teknologi canggih dan limbah makanan berbentuk vending machine yang berfungsi sebagai ATM. E-FoodWaste merupakan teknologi masa depan yang akan membuat manusia lebih cerdas dalam mengurangi dampak negatif limbah makanan. Penggunaan E-FoodWaste akan dilakukan setelah riset khusus mengenai respons masyarakat terhadap pentingnya teknologi ini. Apabila respons yang didapatkan adalah positif maka tahap perencanaan teknologi akan dilakukan.

Skema Sistem Kerja E-FoodWaste
Sumber: google.com, Diolah oleh penulis


Perencanaan sistem kerja yang ditawarkan oleh E-FoodWaste dapat dilihat dari skema diatas. Tahapan pertama yaitu konsumen atau pengguna E-FoodWaste membawa sejumlah limbah makanan yang sudah dipilah terlebih dahulu dari limbah anorganik (misalnya bungkus plastik, box makanan). Setelah itu, konsumen memasukkan limbahnya ke dalam wadah penampung di mesin E-FoodWaste yang sekaligus menjadi alat timbang limbah. E-FoodWaste akan mengkalkulasi berat limbah makanan (dalam satuan kilogram) yang nantinya digunakan sebagai perhitungan jumlah uang yang akan didapatkan oleh konsumen. Harga perkilogram dari limbah makanan ini adalah Rp 1000 per kilogram. Angka ini bisa terbilang kecil namun hal ini menjadi tahapan dini teknologi E-FoodWaste untuk semakin berkembang. Setidaknya, uang yang diperoleh dapat digunakan sebagai insentif masyarakat untuk tetap menggunakan teknologi E-FoodWaste.

Selain itu, limbah makanan yang terkumpul did alam penampung E-FoodWaste akan diolah menjadi pupuk kompos dan biogas yang akan dikemas dengan tabung gas. Hasil olahan berupa pupuk kompos akan didonasikan untuk petani dan biogas akan diberikan gratis kepada rumah tangga miskin. Bagi konsumen yang turut berpartisipasi menggunakan E-FoodWaste akan diberikan voucher donasi. Secara eksplisit, E-FoodWaste berfungsi untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama.

E-FoodWaste akan dilakukan secara terjadwal dan berkeliling di setiap region. Hal ini ditujukan untuk mendapatkan hasil yang konsisten dalam jangka panjang. E-FoodWaste terjadwal dilakukan sesuai skedul antara 1 sampai 2 hari sekali dan konsumen yang memiliki limbah makanan diharapkan dapat menyetorkan limbahnya ke E-FoodWaste pada waktu yang telah ditentukan. E-FoodWaste yang berkeliling merupakan tahapan awal untuk menarik perhatian konsumen dan membangun kebiasaan rajin untuk membuang limbah makanan. Jika E-FoodWaste telah berkembang pesat dan berjalan lancar maka lokasi E-FoodWaste akan diletakkan dibeberapa titik saja tidak perlu berkeliling.

Namun, untuk mendapatkan perhatian masyarakat terhadap teknologi E-FoodWaste maka diperlukan promosi langsung dan kerjasama dari beberapa penggerak di setiap daerah. Contohnya daerah Sukatani yang memiliki ketua RT diotoritaskan untuk mengajak para warganya menggunakan E-FoodWaste. Hal ini dikarenakan untuk mengenalkan teknologi yang masih asing lebih tepat menggunakan pendekatan secara perlahan dengan lingkup yang kecil. Proyek jangka panjang E-FoodWaste akan bekerjasama dengan berbagai pusat pembelanjaan, restoran ataupun kantin yang berpotensi memiliki limbah makanan dengan jumlah melimpah.   

E-FoodWaste mencoba untuk membangun generasi yang ‘smart, clean and wise’ dan menjadikan kota yang selaras dan harmoni dengan alam. Generasi smart diartikan sebagai masyarakat yang dapat memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang positif yaitu meminimalisir dan memilah sampah. Generasi clean merupakan masyarakat yang dapat hidup dengan kebersihan dan mengindahkan bumi untuk bersih dari limbah makanan. Terakhir adalah generasi wise yang dapat diartikan sebagai masyarakat yang secara bijaksana dalam memilih dan bertanggungjawab terhadap makanan yang dikonsumsinya. Tindakan besar diawali dengan tindakan kecil dan kebersihan bumi diawali dengan kebersihan diri sendiri. Oleh karena itu, E-FoodWaste diharapkan dapat menjadi solusi limbah makanan sekarang dan masa depan untuk menciptakan kehidupan bersih yang berkelanjutan. 
Smart City Indonesia. PT Gamatechno Indonesia.
Referensi:
Anggana, Rizka Dwipa. 2013. Fakta Tentang Sampah Makanan (Food Waste). Diakses dari www.banksampahmelatibersih.com
Hartriani, Jeany. 2016. Makanan, Penyumbang Utama Sampah Jakarta. Diakses dari www.katadata.co.id 
Kophi Sulsel. Mengenal "Sampah Makanan", Salah Satu Kontributor Perubahan Iklim. Diakses dari  https://kophisulsel.wordpress.com